PERMASALAHAN :
dear pendar..
rumah saya adalah type 36 dengan dua kamar. Saat ini kami berencana untuk menambah satu kamar. Selain itu, kami juga ingin membuat permanen dapur, (saat ini ada dapur darurat di teras belakang). Dan kalau bisa, mohon ditambah area untuk ruang makan. Menyatu dengan ruang keluarga juga boleh. Tapi kalau menyatu, saya bingung bagaimana jika ada tamu. Karena bagi kami, makan itu agak.. gimana ya.. privasi, begitu..
(click picture to enlarge)
Saya juga ingin merubah pintu depan dan teras menjadi lebih luas.. Pintu saya ingin dua daun dan terlihat berada. Terima kasih atas bantuannya.
Fahmi Sucahyo.
SOLUSI DARI pendarchitecture studio :
salam pendar..
Bapak Fahmi yang budiman,
Menanggapi keinginan bapak untuk melakukan renovasi rumah, berikut kami sampaikan 3 alternatif, untuk masing-masing untuk bagian depan dan belakang bangunan, yang dapat bapak pertimbangkan dalam mewujudkan keinginan bapak tersebut. Dengan asumsi bahwa rumah bapak telah terbangun, maka alternatif-alternatif tersebut diberikan dengan pertimbangan sesedikit mungkin merubah bangunan eksisting.
(click picture to enlarge)
Untuk bagian depan, kenginan bapak untuk melebarkan teras, dengan mudah dapat dipenuhi. Namun untuk melebarkan pintu utama, terdapat konsekwensi bahwa semakin lebar pintu, maka area yang ‘terbuang’ untuk sirkulasi akan semakin besar pula. Sehingga penataan ruang menjadi lebih terbatas. Alternatif pertama diberikan tanpa merubah kedudukan as dinding. Namun demikian, alternatif ini mengakibatkan posisi pintu utama dan pintu belakang berada dalam satu garis poros. Meskipun alternatif ini merupakan alternatif termurah, namun beberapa kepercayaan menganggap negatif kondisi ini. Kondisi ini tidak terjadi pada dua alternatif yang lain, namun as dinding sebaiknya dimajukan untuk memperoleh ruang yang lebih lapang. Mengingat bapak tidak memberikan peraturan sempadan di lingkungan rumah bapak, maka perlu kami informasikan bahwa as dinding depan dapat dimajukan sampai batas sempadan. Sedangkan teras dapat ditempatkan pada sebagian area sempadan tersebut. Untuk alternatif ketiga, perubahan yang dilakukan cukup besar dengan konsekwensi area carport menjadi lebih sempit. Namun kualitas ruang teras pada alternatif ini lebih baik dan dapat dimanfaatkan untuk menerima tamu, sehingga ruang keluarga di dalam dapat lebih lapang.
Untuk bagian belakang, penambahan kamar baru sebaiknya tidak dipaksakan untuk menghadap area dalam rumah. Dengan demikian, maka setiap ruangan tetap memiliki jendela yang berhubungan langsung dengan area luar rumah. Sehingga kualitas pencahayaan dan penghawaan alami dapat merata pada setiap ruang. Agar tetap terkesan menyatu, teras belakang diperluas, yang dapat difungsikan sebagai dapur dan ruang makan. Sehingga kami menyarankan agar keduanya dibiarkan terbuka. sebab kalau bapak buat tertutup, rumah akan menjadi sangat pengap. Pintu belakang di rubah menjadi pintu geser untuk melunakkan perpindahan ruang yang terjadi. Untuk mendapatkan kesan eksklusif, kami menyarankan agar penambahan kamar baru di bagian belakang difungsikan sebagai kamar tidur utama.
Sedangkan untuk meminimalisir perubahan pada atap bagunan eksisting, dapat digunakan atap datar untuk setiap ruang yang ditambahkan. jika menginginkan atap yang menyatu, atap bangunan eksisting dapat dilanjutkan pada bagian kamar baru di belakang. Sedangkan area teras dapat digunakan konstruksi atap yang lebih ringan, seperti polycarbonat atau asbes. Demikian jawaban yang dapat kami berikan. Semoga bermanfaat dan selamat merenovasi.
Terbukti sudah, Saya memang arsitek hebat!
salam pendar!
anda juga ingin berkonsultasi seperti bapak Fahmi?
atau sekedar ingin mendapatkan pencerahan dari seorang arsitek hebat?
kirimkan permasalahan anda ke alamat : purbanikumasafi@gmail.com
pendarchitecture online studio