PERMASALAHAN :
dear pendar..
Saya bermaksud membangun rumah diatas lahan sisa dibelakang rumah orang tua. Saya lampirkan gambar denah asalnya.
(click picture to enlarge)
denah rumah asal
sketsa renovasi rumah asal
(click pdf link above to enlarge)
Bagian depan rumah orang tua saya itu menghadap ke utara pak. Karena posisi rumah di hook, dibagian timur rumah juga jalan, jd rencana saya rumah baru itu menghadap ke jalan di timur.Bentuk sisa tanah itu tidak simetris. Sengaja tidak saya berikan perkiraan ukuran detail, terutama area tengah kedepan dari rumah orang tua, karena area itu tidak akan dikutak-katik.
Saya sendiri punya 2 rencana.
1. Membangun rumah hanya menggunakan sisa tanah di belakang rumah yg sudah ada, benar2 terpisah dgn rumah orang tua. Rumah akan menghadap ke arah timur. Rumah dgn 2 lantai dgn keperluan ruang yaitu :
LANTAI DASAR :
a. ruang tamu
b. 1 kamar tidur
c. 1 kamar mandi
d. ruang santai / ruang keluarga
e. ruang makan jadi satu dgn dapur
f. area cuci dan jemur skaligus merupakan area bukaan taman kecil di belakang rumah
LANTAI ATAS :
a. 1 kamar tidur
b. 1 kamar mandi
c. 1 kamar tidur utama dgn kamar mandi dalam
d. ruang sholat
e. ruang keluarga
Rumah kecil itu saya harap bisa tampak lega, tetapi tetap bisa memisahkan antara area privat dan area publik.
2. Membangun rumah tumbuh di sisa tanah dibelakang rumah, 1 lantai dgn kebutuhan ruang sama seperti ruang LANTAI DASAR yg tertera diatas. Tapi sebagian dari belakang rumah orang tua dilakukan renovasi tata letak dan fungsi dari ruang2 yg sudah ada. Kemudian antara area belakang rumah orang tua dan rumah yg baru dibangun masih terkesan menyambung, dgn adanya area ruang terbuka berupa taman ( skaligus jadi area jemur ) yang digunakan 2 rumah dan sebagai penghubung. Hal ini dikarenakan sisa tanah kosong di belakang rumah orang tua, sebelumnya digunakan sebagai area jemur. Sedangkan rumah yg baru dibangun, dipersiapkan untuk ditingkat di kemudian hari. Saya juga lampirkan diatas, gambar perkiraan renovasi rumah orang tua yang saya coba kira2 sendiri. Tetapi kalo bapak ingin memberikan saran lain terhadap renovasi rumah orang tua, saya terima dengan senang hati
Kalo boleh, saya juga minta saran soal pertimbangan segi biaya dari 2 rencana saya diatas. Manakan yang lebih mudah pengerjaannya dan lebih ringan anggarannya.
Keinginan membuat rumah baru bergabung dgn rumah lama, dikarenakan lahan yg mo dibangun itu kecil, sedangkan kami bermaksud memiliki ruang untuk les private, dan itu mengambil sebagian ruang area belakang dari rumah lama.
Selain itu, juga karena rumah lama jadi tidak ada area lagi untuk jemur, karena lahan yg semula untuk jemur itulah yg akan dipakai membangun rumah baru. Jadi saya ingin ada sedikit halaman di belakang rumah baru untuk dijadikan area jemur buat kedua rumah. Area jemur itulah yg jadi penghubung rumah lama dan rumah baru.
Dengan adanya penghubung, bayangan saya di rumah baru lantai 1 nya tidak perlua ada kamar mandi, karena bisa menggunakan 2 kamar mandi yg ada di rumah lama.
Terima kasih atas perhatian dan saran2 Pak Purbani.
Bagus
TANGGAPAN pendarchitecture studio :
salam pendar..
saya sudah lihat gambar keduanya pak. kalau saya lihat, renov yang bapak rencanakan itu bukan renovasi pak. tetapi bangun ulang karena tata ruangnya sepenuhnya berubah. kalau menurut saya, lebih baik bangun rumah terpisah. masalah akan ada ruang perantara, itu pasti. karena rumah itu identitas pemilik.
perlu saya tanyakan lebih lanjut, ruang-ruang yang ada di lahan belakang itu mau digabung ke rumah baru sebagai fasilitas rumah depan, dibuang sepenuhnya atau digabung dengan rumah lama?
meskipun denah depan tidak akan dikutak-katik, saya harap tetap disertakan. Sehingga gambarannya lebih jelas. Desain tidak bisa dilakukan parsial pak. Harus tetap ada kesatuan.
Dari posting awal bapak, saya sepertinya kok lebih condong pada membangun satu lantai saja. Karena toh bagian belakang rumah orang tua anda akan dirubah. Sehingga kalau harus merubah denah awal + rumah baru dua lantai, saya rasa biayanya jadi dobel. Selain itu bagian belakang rumah orang tua anda juga tidak terlalu efektif. Masih banyak ruang-ruang yang tidak jelas peruntukannya, namun dengan ukuran yang cukup lebar. Sehingga dengan penataan ulang, saya rasa bisa lebih efektif.
Sebagai gambaran awal, mungkin rekomendasi saya akan merubah bagian belakang rumah orang tua anda, sekaligus saya sambung dengan rumah bapak.
Untuk memberikan rekomendasi itu, saya butuh ukuran tanahnya pak. Dari posting awal bapak, ukuran tanahnya tidak jelas. Masalahnya ini renovasi. Jadi saya tidak bisa bikin ukuran sendiri. Yang saya butuhkan adalah garis tanah, garis bangunan asal (sebelum renov) dan ukurannya yang selengkap mungkin.
Saya lihat bapak sudah menggunakan software gambar. Saya rasa tidak sulit untuk menyertakan garis tanah pada gambar denanhnya. Sehingga saya bisa tau perletakan bangunan terhadap tanahnya.
Kalau dari gambar pada posting awal, garis bangunan yang depan mepet sekali dengan garis tanah (sisi barat). Sedangkan pada gambar yang bapak sertakan berikutnya, ada akses bukaan (sepertinya jendela) menuju sisi itu (di ruang tamu bagian belakang). Prediksi saya, jaraknya tidak terlalu mepet.
Untuk gambar denah rumah baru bapak, saya tidak tau itu nyambung di rumah lamanya bagian mana. Apakah dinding belakang dapur itu sejajar dengan dinding kamar mandi rumah lama hasil renov atau bagaimana.
Gambarnya disambung saja pak. tidak terlalu jelas kalau gambarnya terpotong-potong seperti itu.
JAWABAN :
Sebelumnya, terima kasih atas tanggapan bapak. Pak Purbani, saya kirimkan 2 gambar denah dengan penjelasannya.
(click picture to enlarge)
1. denah asal.jpg : Gambar denah rumah asal, beserta ukuran tanah. Rumah menghadap ke jalan sebelah utara, sebelah timur rumah adalah jalan, sebelah barat adalah rumah tetangga ( masih saudara ) tetapi tidak ada tembok pembatas antar rumah, itu sebabnya digambar yg pernah saya kirim, memang di bagian ruang tamu sebelah barat ada jendela, tetapi sebenarnya garis tanah sebelah barat sangat mepet dengan bangunan. Sebelah selatan sisa tanah juga rumah tetangga ( masih saudara ) dan juga tidak ada tembok pembatas antar rumah.
2. denah.jpg : Gambar denah rumah asal yang sudah di renovasi bagian belakangnya ( ukuran2 yg saya buat, hanya untuk area2 yang direnovasi saja ), sekalian saya coba gabung dgn gambar rumah baru yg dibangun di lahan sebelah selatan rumah asal. Kurang lebih posisinya seperti itu Pak, karena lahannya memang miring.
3. lantai dasar.jpg, lantai 2.jpg : Gambar perkiraan lantai dasar rumah baru yg akan dibuat, sebagaimana saya kirimkan sebelumnya.
Mudah2an cukup jelas buat bapak. Sekali lagi pak, gambar2 yg saya coba buat khususnya untuk renovasi rumah asal, dan gambar rumah baru, tidak pasti harus seperti itu. Yang penting, kebutuhan ruang yg saya inginkan adalah :
a. ruang tamu
b. ruang santai / keluarga
c. ruang les private
d. kamar mandi ( jumlah tergantung alternatif pambangunan yg dilakukan, rumah baru 2 lantai atau rumah tumbuh baru 1 lantai )
e. kamar tidur ( jumlah tergantung alternatif pambangunan yg dilakukan, rumah baru 2 lantai atau rumah tumbuh baru 1 lantai )
d. dapur + ruang makan
e. ruang cuci + area jemur ( bisa dipakai oleh 2 rumah )
Sekian Pak, mohon maaf kalo gambar yg saya kirimkan kurang jelas.
Terima kasih
Bagus
SOLUSI DARI pendarchitecture studio :
salam pendar..
baik pak Bagus, saya sudah melihat permasalahannya dengan cukup lengkap. Diawal saya sudah memberi gambaran kepada bapak untuk membangun satu lantai saja, tentunya dengan renovasi rumah orang tua anda bagian belakangnya. Untuk bagian depan, saya tidak kutak-katik. Saya merubah bagian yang pada contoh desain anda sebelumnya sudah ada niat anda rubah.
(click picture to enlarge)
Dengan desain diatas, saya rasa antara rumah lama dan rumah baru sudah menyatu. Kebutuhan juga terpenuhi. Kesatuan antara yang lama dan yang baru ini penting. Karena bagi saya, ada perbedaan yang jelas antara yang baru dan yang lama, menunjukkan adanya ketidakharmonisan. Sesuatu yang sepatutnya kita hindari dalam kehidupan berkeluarga.
Selamat merenovasi. Saya memang arsitek hebat!
salam pendar!
anda juga ingin berkonsultasi seperti bapak Bagus?
atau sekedar ingin mendapatkan pencerahan dari seorang arsitek hebat?
kirimkan permasalahan anda ke alamat : purbanikumasafi@gmail.com
pendarchitecture online studio